TopBottom
Announcement: MOHON KLIK FOLLOW( KLIK AGAK SUSAH, PENCET DI BAWAH HURUF) TERIMA KASIH DAN MAAF ATAS KETIDAK NYAMANAN..

Modus Baru dalam Korupsi, Tanam Emas Batangan di Rumah Emas batangan (ilustrasi) Modus Baru dalam Korupsi, Tanam Emas Batangan di Rumah

Posted by Anas Imaduddin at Senin, 16 Mei 2011
Share this post:
Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Yahoo Furl Technorati Reddit

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menyebutkan modus baru dalam korupsi yang dilakukan oleh pejabat negara di sembilan kementerian. Uang korupsi yang mereka lakukan tidak lagi dialirkan ke rekening Bank, tetapi dijadikan emas batangan dan ditanam di rumah masing-masing.

“Tujuannya supaya hasil korupsi mereka tidak terdeteksi oleh PPATK dan KPK,” kata Koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Ucok Sky Khadafi, di Jakarta, Selasa (17/5).

Menurutnya, pola korupsi lama yang dilakukan pejabat seperti menyimpan hasil korupsi ke rekening atau menjadikannya barang yang terlihat seperti rumah atau mobil tidak efektif lagi. Hasil-hasil korupsi itu sangat mudah terdeteksi oleh PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) maupun KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

Alasan para pejabat tersebut menanam emas di rumahnya selain supaya tidak terdeteksi adalah karena emas sangat menguntungkan. Harga emas relatif terus naik dan tidak akan turun.

Label:

0 komentar:

Posting Komentar